Teknik Lompat Jauh Gaya Jongkok (Ortodock)
Lompat jauh adalah gerakan berpindah tempat dari satu titik (tempat) ke tempat lainnya dengan cara menolakan satu kaki ke atas depan sejauh-jauhnya. Mengapa tolakan dilakukan dengan satu kaki? jawabnya adalah inilah yang membedakan antara lompat dengan loncat, dimana kalau loncat emnggunakan tumpuan dua kaki secara bersamaan, contohnya loncat indah (olahraga aquatik) dan loncat harimau (tiger sprong) pada olahraga senam lantai.
Tujuan lompat jauh adalah melakukan lompatan sejauh maungkin dengan teknik yang benar.
Gaya dalam lompat jauh adalah bentuk tubuh atau badan saat melayang di udara. Pada lompat jauh ada beberapa macam gaya yaitu: gaya jongkok (ortdock), gaya menggantung (shepperhang), dan gaya berjalan di udara ( walking in the air). Namun pada posting kali ini saya hanya akan membahas satu gaya yaitu gaya jongkok (ortodock). untuk gaya yang lain silahkan cari di blog ini karena sudah saya share beberapa waktu yang lalu.
Cara melakukan tolakan yang benar adalah menggunakan kaki terkuat, boleh kaki kanan atau kaki kiri yang terpenting tolakan dilakukan pas di atas papan tolak. Tolakan sekuat-kuatnya ke arah atas dengan kecondongan badan 40-50 derajat.
Tujuan lompat jauh adalah melakukan lompatan sejauh maungkin dengan teknik yang benar.
Gaya dalam lompat jauh adalah bentuk tubuh atau badan saat melayang di udara. Pada lompat jauh ada beberapa macam gaya yaitu: gaya jongkok (ortdock), gaya menggantung (shepperhang), dan gaya berjalan di udara ( walking in the air). Namun pada posting kali ini saya hanya akan membahas satu gaya yaitu gaya jongkok (ortodock). untuk gaya yang lain silahkan cari di blog ini karena sudah saya share beberapa waktu yang lalu.
- Pengertian Lompat Jauh Gaya Jongkok (ortodock)
- Teknik Lompat Jauh Gaya Jongkok (ortodock)
- Awalan
- Tolakan atau Tumpuan
Cara melakukan tolakan yang benar adalah menggunakan kaki terkuat, boleh kaki kanan atau kaki kiri yang terpenting tolakan dilakukan pas di atas papan tolak. Tolakan sekuat-kuatnya ke arah atas dengan kecondongan badan 40-50 derajat.
- Melayang di Udara
- Mendarat
0 komentar:
Posting Komentar